Kalau bicara soal “belajar design thinking”, jangan langsung dibayangkan seperti belajar desain grafis atau bikin poster di Canva. Bukan itu. Design thinking itu bukan soal estetika, tapi soal empati. Soal bagaimana kita, manusia, bisa menyelesaikan masalah… dengan cara yang manusiawi.
Waktu pertama kali saya mendalami design thinking, saya pikir ini semacam metode ajaib yang bisa menyulap ide jadi solusi keren. Tapi ternyata, lebih dalam dari itu. Design thinking itu mengajarkan kita buat benar-benar nyemplung ke dalam masalah, menyelami perasaan orang yang mengalami, lalu pelan-pelan naik ke permukaan sambil bawa solusi.
Langkah pertama dalam belajar design thinking adalah empati. Ya, empati. Kita harus bisa ngerti apa yang orang lain rasakan. Dengarkan mereka. Rasakan keresahan mereka. Jangan langsung lompat ke solusi. Ini bukan lomba cepat-cepat.
Lalu kita mendefinisikan masalah. Bukan sekadar menulis “masalahnya adalah…”, tapi benar-benar merumuskan keresahan itu dalam bahasa manusia. Setelah itu? Ideation. Di sinilah kita mengajak otak kita untuk berpikir “liar”. Dan semua ide boleh dikeluarkan, bahkan yang terdengar gila.
Setelah dapat ide, kita bikin prototipe. Coba wujudkan idenya. Lalu, uji coba. Lihat reaksi orang. Apakah mereka merasa terbantu? Kalau belum, ulangi lagi dari awal. Jangan takut salah. Justru dari kesalahan itu kita belajar, memoles solusi jadi lebih relevan.
Belajar design thinking adalah perjalanan hati, logika, dan kreativitas. Bukan sekadar memecahkan masalah, tapi memanusiakan solusi. Dan di zaman yang serba cepat ini, kadang yang paling dibutuhkan justru cara berpikir yang pelan, dalam, dan penuh empati.
Berikut ini saya sertakan file presentasi tentang Design Thinking yang dapat dipahami dengan mudah.
Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan Belajar Design Thinking untuk Memecahkan Masalah yang Manuasiawi ini, semoga bermanfaat.
Wassalaam,
Bambang Herlandi
Guru SMKN 2 Balikpapan
4 Komentar
Keren banget artikelnya Pak.. mengingatkan masa-masa saya masih aktif nge-blog.
terima kasih sudah mampir di blog saya, pak
apa alamat blognya, pak?
Artikel yg luar biasa, bisa banget bantu sy dalam membersamai siswac pd proses konseling
terima kasih banyak sudah mampir di blog saya, bu merli
semoga bermanfaat