Skalput Balikpapanku atau sekali putar Balikpapan adalah event wisata keliling kota Balikpapan garapan akun medsos Balikpapanku dalam rangka ultah ke 6 nya. Mengambil spot-spot sejarah kota Balikpapan dalam sekali jalan atau sekali putar, makanya dinamakan Skalput. Keren juga idenya.
Dengan mangajak pengiat medsos membuat event ini sangat baik bagi perkembangan dan pendidikan sejarah kota bagi para pengguna medsos yang rata-rata adalah generasi muda.
Cara mengajaknyapun terbilang menarik. Dengan membuat kuis nyeleneh melalui akun instagram @Balikpapanku, membuat events ini sangat menarik untuk diikuti.
Saya sendiri merupakan salah satu dari 20 peserta yang mendapatkan kesempatan dari kuis pertama dari beberapa kuis yang ditebarkan adminnya.



On time vs Ngaret
Hari H nya pun tiba, Minggu (19/09/2017) berawal dari ngumpul di kantor balai kota Balikpapan dari yang awalnya mau diberangkatkan jam 7.00 akhirnya molor jam 9.30 wita. Ntah in memang sudah menjadi budaya atau kebiasaan, Tapi kali ini bukan karena pesertanya yang molor (pastilah… karena pesertanya takut ditinggal bis) tapi panitianya yang ga mau terus terang tentang rundown acaranya. It’s ok. Tapi lain Kali jangan gitu ya min. Karena sebenarnya ini bukan acara misterius yang harus menyembunyikan rundown acara.


Sumur Mathilda
Tiba di spot pertama di Sumur Mathilda, sayangnya cuma di pinggir jalan doang dan ga turun dari bis dengan alasan panitia ga dapat akses dari Pertamina sebagai pengelola Sumur Mathilda yang dijadikan sebagai sejarah tanggal lahirnya Kota Balikpapan.
Berlokasi di balik pagar “terlarang” area Pertamina, berseberangan dekat dengan Kantor Lanal Balikpapan di Jalan Yos Sudarso atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Minyak ini membuatnya juga seperti terlarang untuk dimasuki.
Saya sebagai warga Kota Balikpapan berharap kepada pihak-pihak terkait terutama Pertamina, agar dapat membuat Sumur Mathilda bukan sekedar saksi sejarah sebagai Hari Jadinya Kota Balikpapan, tapi juga bisa diakses dan dijadikan objek wisata sejarah Kota Balikpapan.
Karena saya meyakini masih banyak warga kota Balikpapan yang belum tahu di mana persis lokasi dan rupanya Sumur Mathilda itu.
Video Sumur Mathilda bisa dilihat berikut
https://www.instagram.com/p/BZIcLjaF26Z/
Tugu Peringatan Peristiwa Demontrasi Rakyat Balikpapan
Begitu juga di spot kedua di Tugu Peringatan Peristiwa Demontrasi Rakyat Balikpapan, banyak peserta Skalput Balikpapanku hanya bisa melihat dari dalam bis, karena cuaca yang tidak bersahabat.
Lokasi Tugu Peringatan Peristiwa Demontrasi Rakyat Balikpapan ini tepat berada di pinggir jalan raya Yos Sudarso atau dikenal dengan Pintu V Pertamina Balikpapan beberapa meter dari simpang tiga Karang Anyar.

Di sini juga kita bisa melihat betapa lokasi ini tidak begitu berharga, karena tempatnya sangatlah minim. Mungkin kalau kita membayangkan seperti apa demontrasi itu berlangsung, kita tidak akan bisa habis pikir seginikah tempat yang dijadikan demontrasi rakyat Balikpapan saat memerdekakan Indonesia di tahun 1945?!?
Kembali saya berharap kepada siapapun yang berwenang atas tempat bersejarah ini untuk bisa membuatnya lebih berarti dan bukan hanya jadi sekedar tanda seperti nisan kuburan tak bermakna.
Ingin rasanya semua peserta Skalput Balikpapanku turun ke lokasi Tugu Peringatan Peristiwa Demontrasi Rakyat Balikpapan dan berikrar akan terus berjuang mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi apalah daya, kalaupun seratusan orang ini turun dan berkumpul yang terjadi malah memacetkan jalan. Karena memang tidak ada area seluas yang kita bayangkan di saat rakyat Balikpapan berdemo di tanggal 13 November 1945 itu.
Tugu Perdamaian Jepang, Australia dan Indonesia
Tugu yang berada di sebelah kiri Jalan Soekarno Hatta km 13 (dari arah Balikpapan menuju Samarinda) ini bersebelahan dengan pagar proyek infrastruktur nasional Jalan Tol Balikpapan Samarinda.
Lokasinya sendiri agak masuk ke dalam dari pinggir jalan raya. Dan tidak lebih baik dari tempat-tempat yang katanya bersejarah cerita di atas.
Cerita lengkapnya bisa dibaca di tulisan Tugu Perdamaian Jepang, Australia dan Indonesia di Balikpapan.

Kebun Raya Balikpapan
Spot terakhir dari Event ini adalah Kebun Raya Balikpapan yang berada di Jalan Soekarno Hatta km 15 Balikpapan. Lokasi kebun raya sendiri berjarak sekitar lebih kurang 4 Km dari pinggir jalan poros Balikpapan menuju Samarinda.
Di lokasi Kebun Raya Balikpapan ini kita akan menemukan lebatnya hutan tropis yang disulap menjadi kebun raya dengan beberapa fasilitas yang ada di dalamnya. Dari tempat parkir yang luas, gazebo utama, rumah panggung, alun-alun, kandang burung, musholla, toilet dan masih banyak lagi fasilitas yang disediakan oleh pengelola kebun raya guna memanjakan pengunjungnya.
Sayang hingga tulisan ini dipublish, status kebun Raya Balikpapan sendiri sebenarnya belum dapat secara resmi digunakan oleh masyarakat umum alias belum dilaunching resmi. Karena memang pihak penanggung jawab masih melakukan pembangunan fasilitas kebun Raya Balikpapan.
Di spot terakhir ini panitia mengadakan games-games menarik bagi para peserta skalput Balikpapanku dan membagikan beragam hadiah bagi peserta yang beruntung.







Alhamdulillah pada kesempatan ini saya mendapatkan hadiah berupa voucher gratis menginap semalam di Grand Tjokro Balikpapan dan beberapa voucher diskon berbelanja di Balikpapan premio.
Secara event yang berakhir di jam 15.00 wita ini sangatlah menarik dan membuat seluruh peserta skalput Balikpapanku dapat berwisata keliling kota dan mengenal beberapa situs bersejarah yang menjadi saksi lahir dan berkembang Kota Balikpapan sehingga kita bisa menikmati nyamannya tinggal di Kota yang diwacanakan menjadi salah satu kandidat ibukota negara Indonesia yang baru.
Terima kasih kepada panitia atas undangan sehingga kami bisa wisata berkeliling Kota bergaya skalput Balikpapanku dan pulang dengan membawa beberapa hadiah.
Mohon maaf kalau tulisan ini membuat kaka2 panitia Skalput Balikpapanku merasa tidak nyaman, karena sesungguhnya kritik dan saran yang saya sampaikan saat di acara atau ditulisan ini hanya semata-mata sebagai evaluasi agar ke depannya event seperti ini bisa lebih baik lagi.
Sampai ketemu lagi dengan Skalput Balikpapanku di tahun depan dengan kemasan acara yang lebih baik lagi.
Wassalaam,
Bambang Herlandi
Komunitas Blogger Balikpapan
Leave a Reply