Close Menu
Blog Bambang Herlandi
  • Beranda
  • Kategori
    • Community
    • Ceritaku
    • Event
    • Kisah Misteri
    • Resensi Film
    • Review & Testimoni
      • Produk
      • Review
      • Testimoni
    • Teknologi
    • Traveling
    • Tutorial
      • Blog
      • Database
      • Fotografi
      • Graphics Design
      • Internet
      • Quizizz
      • UI/UX Design
      • Video Editing
      • Web Design
  • Pendidikan & Pembelajaran
    • Inovasi Pembelajaran
    • Materi Bahan Ajar
    • Media Pembelajaran
    • Modul Ajar
    • Pendidikan
  • PembaTIK
    • PembaTIK 2024
    • Sesi Berbagi
  • Kliping
  • Tentang Saya
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
Blog Bambang Herlandi
Kamis, 22 Mei 2025
  • Beranda
  • Kategori
    • Community
    • Ceritaku
    • Event
    • Kisah Misteri
    • Resensi Film
    • Review & Testimoni
      • Produk
      • Review
      • Testimoni
    • Teknologi
    • Traveling
    • Tutorial
      • Blog
      • Database
      • Fotografi
      • Graphics Design
      • Internet
      • Quizizz
      • UI/UX Design
      • Video Editing
      • Web Design
  • Pendidikan & Pembelajaran
    • Inovasi Pembelajaran
    • Materi Bahan Ajar
    • Media Pembelajaran
    • Modul Ajar
    • Pendidikan
  • PembaTIK
    • PembaTIK 2024
    • Sesi Berbagi
  • Kliping
  • Tentang Saya
Blog Bambang Herlandi
Home » Konsep Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Berdasarkan Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendidikan

Konsep Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Berdasarkan Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Bambang HerlandiBy Bambang HerlandiSenin, 7 April 2025Updated:Senin, 7 April 20251 Komentar4 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang Apa Pentingnya Pembejalaran Koding dan Kecerdasan Artifisial masuk ke dalam Kurikulum?, kali ini saya ingin berbagi konsep pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial yang dapat diterapkan di kurikulum Indonesia berdasarkan Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Berdasarkan Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Pendidikan Dasar dan Menengah, konsep pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) dirancang untuk membekali peserta didik dengan keterampilan digital yang relevan dengan Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. Berikut adalah konsep utama dalam pembelajaran ini:

Table of Contents

Toggle
  • Pendekatan dan Model Pembelajaran
  • Kompetensi yang Dikembangkan
  • Tahapan Pembelajaran Koding dan AI
  • Implementasi dalam Kurikulum
  • Tantangan dan Solusi dalam Implementasi
  • Kesimpulan

Pendekatan dan Model Pembelajaran

Pembelajaran Koding dan AI menggunakan pendekatan berbasis proyek dan pemecahan masalah dengan metode berikut:

✅ Project-Based Learning (PBL)

  • Siswa belajar melalui proyek nyata, seperti membuat aplikasi sederhana atau melatih model AI.
  • Proyek berbasis tantangan yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan inovatif.

✅ Problem-Based Learning (PBL)

  • Siswa diberikan studi kasus untuk diselesaikan dengan pemrograman atau AI.
  • Pendekatan ini mendorong eksplorasi dan pencarian solusi secara mandiri.

✅ Blended Learning

  • Kombinasi pembelajaran tatap muka dan digital menggunakan platform pembelajaran online.
  • Pemanfaatan Learning Management System (LMS) untuk akses materi secara fleksibel.

✅ Gamifikasi dan Simulasi

  • Penggunaan Scratch, Minecraft Education, dan AI Playground untuk membuat pengalaman belajar lebih interaktif.
  • Siswa belajar melalui eksperimen langsung dan simulasi AI.

Kompetensi yang Dikembangkan

Pembelajaran ini menargetkan kompetensi abad ke-21, meliputi:

🧠 Berpikir Komputasional (Computational Thinking)

  • Decomposition: Memecah masalah besar menjadi bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
  • Pattern Recognition: Mengenali pola dalam data atau kode.
  • Abstraction: Menyederhanakan masalah tanpa kehilangan esensi.
  • Algorithmic Thinking: Menyusun langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah.

🤖 Literasi Koding dan AI

  • Memahami konsep dasar pemrograman seperti variabel, kondisi, dan perulangan.
  • Mengenal Machine Learning, Computer Vision, dan Natural Language Processing (NLP).
  • Menerapkan AI dalam proyek sederhana, seperti chatbot dan analisis data.

🛠️ Keterampilan Teknologi

  • Menggunakan Scratch, Python, TensorFlow, OpenCV, dan platform AI lainnya.
  • Membuat model AI sederhana dengan Teachable Machine.
  • Mengembangkan aplikasi interaktif dan sistem otomatisasi berbasis AI.

🎨 Kreativitas dan Inovasi

  • Menciptakan solusi teknologi untuk masalah nyata.
  • Mendesain proyek berbasis AI yang unik dan aplikatif.

🏆 Kolaborasi dan Komunikasi

  • Belajar dalam tim untuk menyelesaikan proyek pemrograman dan AI.
  • Menyajikan hasil proyek dengan presentasi dan dokumentasi yang baik.

Tahapan Pembelajaran Koding dan AI

Pembelajaran ini dilakukan secara bertahap sesuai tingkat pemahaman siswa:

🔹 Level Pemula (SD & SMP Awal)

  • Belajar logika pemrograman dasar dengan Scratch atau Blockly.
  • Memahami cara kerja AI sederhana melalui Google Teachable Machine.
  • Membuat animasi dan game edukatif interaktif.

🔹 Level Menengah (SMP Lanjutan & SMA/SMK)

  • Belajar bahasa pemrograman Python untuk AI dan data science.
  • Menerapkan AI dalam analisis data sederhana dan pengolahan gambar.
  • Mengembangkan chatbot dan sistem rekomendasi berbasis AI.

🔹 Level Mahir (SMA/SMK & Profesional)

  • Membangun model AI sendiri menggunakan TensorFlow atau Scikit-Learn.
  • Mengembangkan aplikasi AI yang lebih kompleks, seperti Computer Vision dan NLP.
  • Menghubungkan AI dengan IoT dan big data.

Implementasi dalam Kurikulum

Pembelajaran Koding dan AI dapat diterapkan dengan tiga model utama:

ModelKeterangan
IntrakurikulerKoding dan AI diajarkan dalam mata pelajaran seperti Informatika atau Teknologi Digital.
KokurikulerDiintegrasikan dalam mata pelajaran STEM, Desain Grafis, atau Ilmu Komputer.
EkstrakurikulerProgram khusus untuk kompetisi, hackathon, atau proyek inovatif berbasis AI.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi

TantanganSolusi
Kurangnya tenaga pendidik yang kompeten dalam AIPelatihan dan sertifikasi AI untuk guru.
Terbatasnya akses perangkat keras dan software AIPemanfaatan tools open-source dan platform berbasis cloud.
Tingkat pemahaman siswa yang bervariasiPembelajaran diferensiasi sesuai level kemampuan.
Integrasi kurikulum yang masih terbatasKolaborasi dengan pemerintah dan industri untuk mendukung regulasi AI dalam pendidikan.

Kesimpulan

Konsep Pembelajaran Koding dan AI bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan dunia industri dan teknologi masa depan. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat:
✅ Mengembangkan keterampilan berpikir komputasional.
✅ Menguasai dasar pemrograman dan AI untuk inovasi teknologi.
✅ Mempersiapkan diri untuk karier berbasis teknologi digital.

Penerapan koding dan AI dalam pendidikan bukan hanya tentang mengajarkan cara menulis kode, tetapi juga membangun pola pikir logis, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi revolusi teknologi.

Terima kasih telah membaca tulisan ini
Semoga bermanfaat,
Bambang Herlandi
Guru SMKN 2 Balikpapan
Duta Teknologi Kemdikdasmen

Post Views: 326

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...
pembelajaran berbasis tik pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial
Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Bambang Herlandi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Related Posts

Daftar Materi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Jenjang SMA/SMK Sederajat selama 2 Semester

Sabtu, 26 April 2025

Daftar Materi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk Jenjang SMP selama 2 Semester

Selasa, 22 April 2025

Daftar Materi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk Jenjang SD selama 2 Semester

Sabtu, 19 April 2025

1 Komentar

  1. Pingback: Analisis Kebutuhan untuk Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) dalam Pendidikan Dasar dan Menengah - Bambang Herlandi

Leave A Reply Cancel Reply

Info Terbaru

Belajar Pentingnya Membuat Prototype

Kamis, 8 Mei 2025

Belajar Design Thinking untuk Memecahkan Masalah yang Manuasiawi

Senin, 5 Mei 2025

Belajar Lighting Photography: Memahami Cahaya Sebagai Elemen Utama dalam Fotografi

Sabtu, 3 Mei 2025

Kisah Seram Rumah Sakit Umum Balikpapan: Arwah yang Tak Mau Pergi

Kamis, 1 Mei 2025

Seni Komposisi dalam Fotografi

Rabu, 30 April 2025
Kisah Misteri

Situs Meriam Jepang: Wisata Horor di Balikpapan yang Menyimpan Jejak Perang dan Dunia Tak Kasat Mata

Kamis, 24 April 2025

Aura Misteri dan Cerita Seram Hotel di Tengah Kota Balikpapan

Kamis, 17 April 2025

2 Sekolah Ini Kesurupan Massal Setelah Diserang Gerombolan Jin

Kamis, 10 April 2025

Kesurupan Tentara Belanda Tanpa Kepala

Kamis, 25 Juni 2020

Cerita Misteri Hantu Wanita Simpang Dome

Kamis, 11 Juni 2020

© 2025 – bambangherlandi.web.id

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube Tumblr LinkedIn TikTok
© 2025 Designed by Bambang Herlandi.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

%d