Close Menu
Blog Bambang Herlandi
  • Beranda
  • Kategori
    • Community
    • Ceritaku
    • Event
    • Kisah Misteri
    • Resensi Film
    • Review & Testimoni
      • Produk
      • Review
      • Testimoni
    • Teknologi
    • Traveling
    • Tutorial
      • Blog
      • Database
      • Fotografi
      • Graphics Design
      • Internet
      • Quizizz
      • UI/UX Design
      • Video Editing
      • Web Design
  • Pendidikan & Pembelajaran
    • Inovasi Pembelajaran
    • Materi Bahan Ajar
    • Media Pembelajaran
    • Modul Ajar
    • Pendidikan
  • PembaTIK
    • PembaTIK 2024
    • Sesi Berbagi
  • Kliping
  • Tentang Saya
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
Blog Bambang Herlandi
Rabu, 14 Mei 2025
  • Beranda
  • Kategori
    • Community
    • Ceritaku
    • Event
    • Kisah Misteri
    • Resensi Film
    • Review & Testimoni
      • Produk
      • Review
      • Testimoni
    • Teknologi
    • Traveling
    • Tutorial
      • Blog
      • Database
      • Fotografi
      • Graphics Design
      • Internet
      • Quizizz
      • UI/UX Design
      • Video Editing
      • Web Design
  • Pendidikan & Pembelajaran
    • Inovasi Pembelajaran
    • Materi Bahan Ajar
    • Media Pembelajaran
    • Modul Ajar
    • Pendidikan
  • PembaTIK
    • PembaTIK 2024
    • Sesi Berbagi
  • Kliping
  • Tentang Saya
Blog Bambang Herlandi
Home » Kisruh Senjata SS1 di Filipina
News

Kisruh Senjata SS1 di Filipina

Bambang HerlandiBy Bambang HerlandiRabu, 9 September 2009Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

AGUSTUS lalu, aparat Filipina menangkap dan menahan kapal berbendera Panama ‘Capt Ufuk’, yang mengangkut senjata SS1/V1 buatan PT Pindad. Senjata yang disebut-sebut harga per unitnya Rp 10 juta itu sempat disita.

Kekisruhan itu akhirnya dijelaskan Direktur Utama PT Pindad Adik Alvianto. Menurutnya, secara biaya PT Pindad tidak menderita kerugian, karena sudah menerima pembayaran atas senjata-senjata pada saat pengapalan.

Kendati begitu, sebagai bentuk tanggungjawab moral, Pindad terus melakukan pemantauan terhadap informasi terkait sejumlah senjata yang diekspor itu. “Kami bersama pemerintah terus memantau,” kata Adik Alvianto.

Senjata itu merupakan hasil transaksi per tanggal 8 Agustus lalu. Dalam ekspor ini, kata Adik, pihaknya mengirimkan 10 pucuk pistol P2 ke Filipina untuk diuji coba dan senjata laras panjang SS1-V2 ke Afrika.

Selama ini belum pernah ada masalah antara PT Pindad dengan pemesan di Filipina. Dengan adanya kejadian ini, menurutnya, Pindad akan lebih berhati-hati terutama terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di perjalanan. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, karena secara administratif PT Pindad sudah memenuhi persyaratan legal.

“Harga satu unit senjata serbu SS1/V1 per unit adalah Rp 10 juta,” kata Direktur Utama PT Pindad, Andik Avianto. dalam keterangan pers bersama di Gedung Departemen Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (1/9) lalu.

Harga yang dibandrol itu juga berlaku saat senjata SS1/V1 itu dijual ke luar negeri, termasuk yang diekspor ke negara Mali. Harga yang dipatok itu juga sama dengan harga jual PT Pindad ke TNI.

“Ini berlaku ketika dijual. Harga penjualan kepada TNI maupun pada saat dijual ke luar negeri,” ujar dia. Keterangan pers ini terkait temuan senjata dari bea cukai Filipina dari satu kapal kargo “Capt Ufuk” di Bataan.

Kapal itu mengangkut sekitar 50 senapan pada 20 Agustus malam. Berarti, senjata yang ditemukan itu bernilai sekitar Rp 500 juta. Setelah dicek, ditemukan senapan buatan Pindad berjenis SS1-V1, beberapa perlengkapan militer lainnya. Ada pula senjata laras panjang bermerek Israel “Galil”, sejenis senjata tipe serbu yang sangat akurat dalam jarak 300-800 meter.

Menko Polhukam Widodo AS mengatakan bahwa pesanan senjata negara Mali itu tercantum dalam kontrak yang sangat jelas. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono juga sudah menegaskan bahwa PT Pindad sudah melakukan prosedur resmi. (berbagai sumber)

Post Views: 73

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Bambang Herlandi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Related Posts

Khasiat dan Manfaat Kopi Ginseng Kuattt dari CNI

Rabu, 6 Juni 2018

Launching All New Honda Vario di Balikpapan

Minggu, 27 Mei 2018

Workshop Monetizasi Blog bagi Para Warganet Balikpapan

Kamis, 24 Mei 2018
Leave A Reply Cancel Reply

Info Terbaru

Belajar Pentingnya Membuat Prototype

Kamis, 8 Mei 2025

Belajar Design Thinking untuk Memecahkan Masalah yang Manuasiawi

Senin, 5 Mei 2025

Belajar Lighting Photography: Memahami Cahaya Sebagai Elemen Utama dalam Fotografi

Sabtu, 3 Mei 2025

Kisah Seram Rumah Sakit Umum Balikpapan: Arwah yang Tak Mau Pergi

Kamis, 1 Mei 2025

Seni Komposisi dalam Fotografi

Rabu, 30 April 2025
Kisah Misteri

Situs Meriam Jepang: Wisata Horor di Balikpapan yang Menyimpan Jejak Perang dan Dunia Tak Kasat Mata

Kamis, 24 April 2025

Aura Misteri dan Cerita Seram Hotel di Tengah Kota Balikpapan

Kamis, 17 April 2025

2 Sekolah Ini Kesurupan Massal Setelah Diserang Gerombolan Jin

Kamis, 10 April 2025

Kesurupan Tentara Belanda Tanpa Kepala

Kamis, 25 Juni 2020

Cerita Misteri Hantu Wanita Simpang Dome

Kamis, 11 Juni 2020

© 2025 – bambangherlandi.web.id

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube Tumblr LinkedIn TikTok
© 2025 Designed by Bambang Herlandi.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

%d