Angka itu merupakan penghitungan cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI)-Jaringan Isu Publik (JIP) pada 350 sampel tempat pemungutan suara di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, Kamis (23/10). Pada putaran pertama lalu, angka warga yang tidak mencoblos hanya 33 persen.
Sementara Gubernur Kaltim, Tarmizi Abdul Karim mengatakan pihaknya belum mendapat berapa besar laporan berapa banyak warga yang tidak mencoblos. “Tapi, saya lihat banyak warga yang mencoblos,” katanya.
Sementara Wali Kota Balikpapan, Imdaad Hamid, memperkirakan warga Balikpapan yang tidak mencoblos mencapai 40 persen. Selain karena hari libur, banyak warga tidak datang ke TPS karena hujan dan gerimis sejak pagi. (FUL/Kompas.com)
sumber: tribunkaltim.com
Tinggalkan Balasan