Pembangunan suatu kota seyogyanya tidak terlepas dari keinginan penuh untuk maju. Tidak hanya dilihat dari banyaknya gedung bertingkat atau banyaknya mall yang telah berhasil dibangun. Tapi disemua lini kehidupan yang ada di kota tersebut.
Sungguh ironi, klo ternyata pembangunan yang ada tidak sejalan dengan keserasian atau harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
Bisa kita lihat bersama dari foto di atas,bahwa sebenarnya pemerintah kota tersebut (sengaja saya tidak menuliskan nama kotanya. Biarkan foto yabg bicara) setengah hatidalam membangun kotanya. Kenapa bisa demikian? Karena menurut saya, pemkot ingin memberi kesan bahwa kotanya adalah kota yang peduli dengan penghijauan. Tapi ternyata maksud yang ingin disampaikan itu salah. Salahnya dimana? Tentu saja salahnya terletak dipenanaman tanaman yang ada di median jalan yang diperuntukkan sebagai zebra cross yang notabene tempat untuk pejwlan kaki menyeberang jalan. Tapi bagaimana mau nyaman menyeberangi jalan, kalau zebra crossnya ditutupi oleh tanaman. Itu tanamannya masih kecil. Trus kalau sudah besar bagaimana?
Foto tersebut saya ambil pada Selasa (28/05/2013) sekitar jam 7.46 wita.
Foto di atas adalah foto yang telah saya crop tanpa mengurangi identitas foto yang lain. Sedangkan foto di bawah ini adalah foto aslinya.
Mungkin ada baiknya pemkot melalui dinas terkait dapat memahami ini.
Menurut saya, kalau sampai kota tersebut mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha. Tentunya aneh banget.
Semoga kita semua dapat memahaminya.
Wassalaam,
Bambang Herlandi
4 Komentar
Keren donk kota ini #uhuk
Pastinya keren dong mas. Klo g keren g mungkin jadi ibu kota propinsi ๐
oo..iini yang di jalan ***** itu ya..
Iya bang. Ini persis dipertigaan jalan BR satu arah dengan gedung DPRDnya ๐