belajar dasar teori warna

Belajar Dasar-Dasar Teori Warna

Warna merupakan getaran/gelombang yang diterima penglihatan, sedangkan bunyi merupakan getaran/gelombang yang diterima indra pendengaran.

Ketika mendapatkan cahaya, bentuk/benda apa saja termasuk sebuah karya seni/desain tentu akan menampakkan warna. Tanpa cahaya, warna tidak akan ada. Seperti halnya suara, warna merupakan fenomena getaran/gelombang, dalam hal ini gelombang cahaya.

Warna-warni adalah sama dengan not-not musik atau tangga nada suara.
Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan.

Sistem warna adalah berdasarkan warna dalam proyeksi cahaya atau pantulan cahaya.
Proyeksi cahaya adalah apa yang memberikan persepsi tingkat terang, dan cahaya inilah yang menciptakan value warna atau gelap terang warna.
Pantulan cahaya adalah bagaimana kita melihat warna pada permukaan benda.
Suatu objek tidak memancarkan cahaya sendiri, melainkan menyerap atau memantulkan cahaya dari permukaannya.

[pdf-embedder url=”https://bambangherlandi.web.id/wp-content/uploads/Belajar-dasar-dasar-teori-warna.pdf” title=”Belajar Dasar-Dasar Teori Warna”]

Comments

Satu tanggapan untuk “Belajar Dasar-Dasar Teori Warna”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *