Sabtu sore (11/10/2014) merupakan kali pertama saya menginjakan kaki di Balikpapan Digital Lounge (DI-LO Balikpapan) setelah sebelumnya merupakan Sentral Telepon Otomatis (STO) Telkom yang terletak di kawasan kompleks pertokoan Balikpapan Baru. Apa sih DI-LO itu?
DI-LO Balikpapan atau Balikpapan Digital Lounge adalah sebuah tempat nongkrong buat siapa aja yang ingin mengembangkan diri di bidang indutri kreatif serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). DI-LO sendiri diharapkan dapat menjadi penghubung antara kreator dengan dunia industri dan juga antara kreator dengan pemodal (venture capital). Dan nantinya digadang-gadang akan menjadi sebuah tempat berkumpulnya local digital preneur yang tentunya menjadi aset nasional dalam pemenuhan interpreneur di bidang digital serta teknologi informasi dan teknologi (TIK).
Kota Balikpapan sendiri merupakan kota jasa yang merupakan pintu gerbang Kalimantan yang memiliki potensi anak muda yang berbakat di bidang indutri kreatif. Hanya saja masih belum digali diexplorer dengan baik. Yakin deh, banyak anak Balikpapan yang kreatif yang nantinya bisa membuat kota Balikpapan sejajar dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja dan kota besar lainnya dalam bidang industri kreatif dan TIK.
Telkom Indonesia melalui Telkom Balikpapan bersama Telkomsel dan MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi & Komunikasi Indonesia) melihat potensi itu dan bersedia menyediakan tempat nongkrong buat anak muda Balikpapan yang kreatif yang representatif.
DI-LO Balikpapan merupakan digital lounge pertama yang ada di pulau Kalimantan yang telah diresmikan pada Jumat (22/08/2014) oleh Joddy Hernadi Senior General Manager Innovation & Design Center (IDeC) Telkom. Dan diharapkan bisa berdiri sejajar seperti kakak-kakaknya yang duluan lahir seperti Bandung Digital Valley (BDV) atau Jogja Digital Valley (JDV).
Sabtu itu (11/10/2014) atas undangan mas Wahyu Budi dari Komunitas Linux Balikpapan, saya berkesempatan memanfaatkan ruang diskusi DI-LO Balikpapan untuk sekedar sharing membuat website dan blog profesional kepada beberapa beberapa rekan muda yang kebetulan hadir pada siang itu hingga menjelang magrib. Dan ternyata sharing itu merupakan sesi sharing pertama yang ada di DI-LO Balikpapan.
Kesan pertama buat saya untuk DI-LO Balikpapan adalah refresentatif, nyaman dan asik buat tempat diskusi. Karena selama ini saya dan rekan-rekan komunitas rada susah mencari tempat yang nyaman buat nongkrong dan berdiskusi. Apalagi disediakan wifi gratis dengan bandwidth dari telkom yang kenceng.
Dengan hadirnya DI-LO di kota Balikpapan, siapa aja bisa memanfaatkan tempat yang refresentatif ini untuk berdiskusi ataupun sharing ilmu apapun bahkan cuma sekedar duduk memanfaatkan bandwidth telkom yang kenceng untuk internetan.
Wassalaam,
Bambang Herlandi
Komunitas Blogger Balikpapan
Tinggalkan Balasan